Sejarah Kalurahan Pondokrejo
Menelusuri perjalanan panjang Kalurahan Pondokrejo dari masa ke masa
Maklumat Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono ke IX
Nomor: 05 Tahun 1948
Sesuai dengan Maklumat Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono ke IX pada Nomor : 05 Tahun 1948, Kalurahan Pondokrejo dulunya terbagi menjadi 2 (dua) Kalurahan yaitu:
Kalurahan Ngentak
Pusat Pemerintahan:
Plotengan
Dusun yang Termasuk:
Kalurahan Glagahombo
Pusat Pemerintahan:
Babadan (Banjarharjo)
Dusun yang Termasuk:
Kalurahan Terkini
Kedua kalurahan tersebut kemudian bergabung menjadi Kalurahan Pondokrejo seperti yang kita kenal today, dengan 9 padukuhan yang membawahi 20 RW dan 47 RT.
Periode 1948
Tahun 1948 merupakan periode penting dalam sejarah Jawa, terutama setelah masa kemerdekaan Indonesia. Maklumat ini menjadi dasar legal pembentukan struktur pemerintahan kalurahan di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta.
Warisan Administratif
Jejak historis dari kedua kalurahan lama masih terlihat dalam penamaan dusun-dusun dan struktur sosial masyarakat hingga saat ini. Hal ini menjadi bagian dari kekayaan budaya dan identitas Kalurahan Pondokrejo.